Kudus, Kota terkecil di
Jawa Tengah ini hanya memiliki luas wilayah 425,16 km2 . Walaupun
begitu kabupaten ini termasuk kabupaten yang lumayan maju dibanding
dengan kabupaten lain disekitarnya. Siapa yang tak kenal PT Djarum yang
merupakan perusahaan besar produksi rokok di Indonesia. Perusahaan
tersebut terletak di Kab. Kudus. Selain Djarum juga terdapat beberapa
perusahaan rokok seperti Nojorono, Sukun dan perusahaan rokok skala
kecil. Untuk itulah Kabupaten Kudus ini terkenal sebagai kota kretek.
Blog ini juga akan menginformasikan apa
saja obyek wisata / tempat wisata yang ada di Kudus. Kota kretek ini
mempunyai obyek wisata yang lumayan banyak. Jika kita ingin wisata
religi, Kudus memiliki dua makam sunan walisongo yaitu sunan kudus dan
sunan muria. Selain itu juga terdapat macam macam obyek wisata lain
seperti wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner tentunya. Inilah
beberapa obyek wisata di Kudus.
1. Menara kudus
Koordinat : 6° 48′ 16.1″ S 110° 49′ 58.7″ E
Menara Kudus jejak Sunan Kudus. Kudus, merupakan kota kecil yang berada di provinsi Jawa Tengah.
Dan taukah kalian ikon kota tersebut?. Ya ikon kota tersebut adalah
sebuah menara yang dinamakan menara kudus. menara ini berada di komplek
Masjid Al – Aqsa. Memang masjid al – aqsa kurang begitu terkenal di
kalangan warga kudus. Masjid ini lebih terkenal dengan masjid menara
Kudus mungkin dikarenakan masjid ini sebuah menara yang bernilai
historis tinggi, eksotis dan unik.
Menara Kudus ini terletak di Desa
Kauman, Kecamatan Kota, Kudus. Menara yang didirikan oleh Jafar Shodiq
alias Sunan Kudus pada tahun 1549 M (956 H) ini tersusun atas batu bata
merah yang terlihat seperti sebuah bangunan candi peninggalan jaman
Hindu. Masjid Menara Kudus ini merupakan perpaduan antara budaya Islam
dengan budaya Hindu. Gaya arsitektur candi pada Menara Kudus menyerupai
candi-candi di Jawa Timur, salah satunya seperti Candi Jago di Malang.
Selain itu, bangunan masjid ini juga menyerupai Menara Kukul di Bali.
untuk lebih jelasnya bisa dilihat di web Kemenag
Untuk memasuki halaman Masjid Kudus
harus melewati dua gapura utama yang berbentuk candi. Dan pada bagian
belakang masjid, ada komplek Makam Sunan Kudus yang selalu ramai
dikunjungi oleh para peziarah. Di kompleks makam yang bersekat-sekat ini
juga terdapat ratusan makam lainnya dari keluarga beliau, para
pangeran, panglima, dan sahabat beliau. Makam Sunan Kudus sendiri
terletak paling dalam. Setiap tanggal 10 Muharram, ada tradisi yang
dinamakan dengan buka luwur, yakni penggantian kain kelambu makam dengan
yang baru. Dan pada saat itu banyak dikunjungi wisatawan yang datang
dari berbagai wilayah Indonesia. Keindahan serta nilai historis dari
menara kudus ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga harmonisasi
antar umat beragama yang telah dilaksanakan sejak dahulu.
Di sekitar masjid juga terdapat beberapa
toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas kudus yaitu jenang.
Selain oleh-oleh juga terdapat penjual berbagai mcam peci, batik, sarung
dll. Tak ada salahnya setelah berziarah ke makam sunan kudus, kita
mengabadikan momen di sekitar menara kudus yang penuh sejarah ini dan
tentunya jangan lupa membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah
2. Makam Sunan Muria
Makam Sunan Muria. Salah satu
walisongo yang bernama Syeh R.Umar Sa’id atau yang terkenal dengan
sebutan sunan muria ini dimakamkan di desa Colo, Kec. Dawe. Berjarak
kira kira 18 km dari pusat kota. Makam ini berlokasi di atas sebuah
bukit di desa tersebut dan berada satu kompleks dengan masjid sunan
muria Untuk itu pengunjung yang ingin ziarah ke makam sunan muria harus
berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter melalui anak tangga. Untuk
yang tidak ingin capek berjalan naik ke atas bukit, pengunjung bisa
memilih diantar ojek motor.
Dalam perjalanan menuju ke makam sunan
muria, pengunjung disuguhi dengan beberapa kios cinderamata, oleh oleh
dan aneka jajanan. Di kompleks masjid, kita bisa melihat beberapa
peninggalan sejarah seperti bangunan masjid yang beratap joglo,
bertingkat tiga dan beratap kayu sirap, empat tiang pondasi masjid dan
sebuah bedug yang dibuat tahun 1834.
3. Air Terjun Montel
Air Terjun Montel. Air terjun ini masih berada pada kawasan Makam
Sunan Muria. Setelah selesai berziarah kita bisa menikmati sejuknya air
di air terjun montel. Air terjun ini memliki tinggi sekitar 25 meter.
Kita dapat mengunjungi Air terjun monthel 30 menit dengan berjalan kaki
dari makam Sunan Muria. Kita juga bisa memilih jasa ojek untuk dapat
mengunjungi montel. Kita dapat bermain dan menikmati segarnya air di
tempat itu. Terdapat batu batu besar yang menambah keindahan air terjun
tersebut.
4. Wisata Colo
Obyek Wisata Colo. Obyek wisata
ini masih terletak di lereng gunung muria. Pemandangan indah bukit bukit
yang berada di pegunungan muria sangat cocok bagi kita yang ingin bosan
dengan suasana kota. Colo berada pada ketinggian 1.602 mdpl ini
memiliki suasana yang sejuk dan alami.
Di Colo terdapat juga bumi perkemahan
Kajar yang terletak di kawasan hutan Pinus, berjarak 3 km ke arah
selatan dari obyek wisata Colo, tepatnya di desa Kajar Kecamatan Dawe
Kudus. Kawasan Kajar merupakan lokasi yang yang biasanya digunakan untuk
kegiatan camping dan hiking (perkemahan dan jelajah medan atau lintas
alam), baik bagi pelajar, pramuka, maupun remaja pada umumnya.
5. Museum Kretek
Museum Kretek. Museum Kretek ini
terletak di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus,sekitar 3 km dari
Kota Kudus, yang dibuka pada 3 Oktober 1986, museum ini menyimpan
bebrapa peralatan pembuatan rokok kretek dan klobot, beberapa foto
sejarah rokok di Kudus dan diorama yang memperagakan proses pembuatan
rokok.
Di kompleks museum ini juga terdapat
rumah Joglo yang merupakan rumah adat Jawa. Rumah Adat dibuat tahun 1828
M, dibangun dengan bahan kayu jati berkualitas tinggi dengan sistem
bongkar pasang tanpa paku.
6. Wisata Alam Rejenu
Wisata Alam Rajenu. Wisata Alam Rejenu ini terletak di Pegunungan
Argo Jembangan, Gunung Muria, Kita dapat menikmati indahnya pemandangan
pegunungan dan keanekragaman hayati dan satwa di daerah tersebut. Di
wilayah ini juga terdapat Sumber mata Air Tiga Rasa airnya memiliki
tiga rasa, yang konon memiliki khasiat berbeda, dan jika dicampur
rasanya akan menjadi tawar.
7. Museum Situs Patiayam
Museum Situs Patiayam. Situs Patiayam merupakan salah satu obyek
wisata bernuansa purbakala yang terdapat di Kudus terletak Di Desa
Terban, Kecamatan Jekulo. Kita dapat melihat gading gajah purba, gigi
geraham Homo Erectus, dll. Situs Patiayam termasuk salah satu situs
Homonid pada periode Plestosin di Jawa. Sang primadona di situs patiayam
ini adalah Stegodon Trigonochepalus atau yang disebut gajah purba.
7. Waterboom Mulia Wisata
Waterboom Mulia Wisata. Terletak di Jalan Kudus-Colo, kilometer
12, Desa Lau, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Waterboom ini merupakan
satu satunya wahana air yang ada di Kudus yang baru saja diresmikan pada
tahun 2011. Terdapat berbagai wahana permainan air seperti ember besar,
kolam arus, dan kolam renang standar. Jika tak ingin bermain air, kita
bisa juga mencoba ATV atau hanya sekedar mancing. Terdapat juga mini
market, warung makan, kantin dan aneka buah dan jus. Jadi tidak usah
khawatir dan repot membawa bekal dari rumah. Waterboom ini buka mulai
jam 08.00 sampai 17.00 setiap hari.